by Baik para gamers maupun orang-orang awam, pastinya sudah tidak asing lagi dengan salah satu game mobile besutan Supercell yang satu ini. Semenjak dirilis di Android pada bulan Oktober 2013, sampai saat ini Clash of Clans mampu bertahan dari gempuran game-game mobile serupa yang muncul di Playstore.
Dalam game ini, para gamers diberi kebebasan dalam membangun base pertahanannya dan juga strategi dalam menyerang. Dengan gameplay dan juga fitur yang disajikan oleh game ini, game ini pun bisa menjadi candu yang membuat orang-orang ketagihan untuk memainkannya.
Walaupun game ini dibuat free to play, namun Supercell tetap menjalankan metode bisnisnya dengan penjualan gems atau in-game purchase. Selain itu, game ini juga memang sengaja didesain oleh Supercell untuk menarik para gamers agar menggelontorkan uangnya demi membeli berbagai item yang terdapat di game Clash of Clans.
Berbagai cara yang dilakukan Supercell untuk menjerat para gamers sepertinya berhasil. Bahkan sebuah kabar menyebutkan jika salah seorang pecandu Clash of Clans berani menggelontorkan uang yang sangat besar untuk membeli berbagai konten yang dijual dalam game tersebut. Tidak main-main, gamers tersebut menghabiskan uang sebanyak US$ 1 juta atau jika dirupiahkan menjadi Rp. 13,6 miliar!
Seperti yang dilansir Indogamers dari laman Business Insider (27/10/2015), kabar yang sangat mengejutkan tersebut bersumber dari sebuah konferensi eksekutif media sosial, Engage London. Selain itu, diketahui juga jika gamers yang berani menghabiskan uang yang sangat besar tersebut berasal dari negara Arab Saudi.
Namun sayangnya, sampai saat ini pihak Supercell masih belum memberikan keterangan terkait transaksi yang sangat besar di salah satu game miliknya ini. Well, apakah kalian juga salah satu pemberi donasi terbesar untuk game Clash of Clans?
